Awal mula kami kenal satu sama lain, tepatnya waktu SMP kelas 3 kami satu kelas, kami tidak terlalu dekat saat itu obrolan kami hanya seputar sekolah dan pelajaran.
Entah tepatnya di bulan apa, kami bertemu kembali di SMK 12, saat itu aku (ismi) sedang sebar undangan untuk acara pramuka di SMA 9, kami saling sapa namun tidak ada obrolan apapun saat itu.
Lagi lagi entah di bulan apa dia (zaenal) mulai menanyakan kabar dan kuliah dimana, saat itu obrolan sangat singkat karna tidak ada ketertarikan untuk membalas secara terus menerus, ditambah banyaknya tugas membuat jarang balas chat.
Kami bertemu untuk pertama kalinya setelah terakhir 2013, saat itu dia melihat aku sebagai panitia ospek fakultas teknik. Malam setelah acara dia mengabariku bahwa dia kuliah di UNJANI dan sempat melihat aku sedang berada di depan menjadi mentor. Saat itu maba tidak boleh bawa motor, dan dia sempat minta pulang bareng karena saat itu aku yang bawa motor.
Pertama kali melihat zaenal setelah beberapa tahun banyak sekali yang berubah hingga mulai ada perasaan yang muncul.
Kami mulai dekat, tidak di sangka perasaan kami ternyata sama. Saat itu aku masih punya pacar dan aku sembunyikan dari dia agar dia tidak pergi. Dan pada akhirnya di bulan Februari aku memutuskan pacarku dan mulai fokus dekat dengan zaenal.
Kami memulai komitmen untuk pacaran. Ya semua berjalan sesuai apa yang aku fikirkan bahkan lebih dari itu, dia yang rela menunggu dan berkorban waktu hanya supaya kami bisa pergi bareng.
Aku sudah lulus kuliah, ayah pensiun dari pekerjaan nya sebagai tentara, rumah yang kami tinggal selama ini adalah rumah dinas tentara dan kami sekeluarga pindah rumah ke rancamanyar, dimana saat itu aku dan zae merasa sangat sulit untuk tiap hari bertemu karna jarak rumah kami yang menjadi jauh. Rasanya seperti LDR tapi kami dipisahkan oleh kabupaten saja.
Zaenal diterima kerja di karawang. Pertama kalinya LDR "lumayan jauh" ditambah saat itu kerjaan ku masih belum jelas, dan kesehariannya hanya menunggu kabar dari dia. Tahun tahun yang berat saat itu untuk adaptasi. Hampir setiap minggu dia pulang hanya untuk melepas rindu. Hingga akhirnya..
Tepat anniversary kami yang ke 5 tahun, Dia mengajak aku untuk menikah dengannya, dia membelikan cincin sebagai hadiah aku telah menerima ajakannya dan sepakat untuk nabung bareng.
Dia memberanikan diri untuk ngobrol dan minta izin ke orang tuaku untuk mengajak aku menikah di tahun 2024.
Dia dan keluarga datang melamarku, mengajak untuk ke jenjang lebih serius, meminta izin kepada orang tua ku untuk meminang aku.
Hari ini adalah hari dimana kami mengakhiri perjalanan "pacaran" kami. Selama 7 tahun kami melewati segalanya, dan 3 tahun terakhir adalah masa masa sulit bagi kami yang selalu menahan rindu karna terpisahkan oleh jarak.
Hari ini.. kamu membuktikan semuanya, bahwa cintamu tulus, janjimu tidak main main, seriusmu membawa aku hingga hari ini kamu berani berjanji dan bersumpah akan menjagaku, membimbingku, dan membuat aku jauh lebih bahagia dari sebelumnya.
" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya diciptakan-Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu dapat ketenangan hati dan dijadikannya kasih sayang di antara kamu. Sesungguhnya yang demikian menjadi tanda-tanda kebesaran-Nya bagi orang-orang yang berpikir. "
~QS. Ar-Rum Ayat 21~
Kirim Kado
Siaran Langsung
Live streaming Akad Nikah dapat disaksikan pada tanggal 25 Oktober 2020 (08.00-10.00)