Cinta itu seperti angin, tidak terlihat tapi mampu di rasakan. Sama halnya seperti cinta kita yang berawal dari pandangan pertamamu ketika sama_sama menghadiri acara pertunangan teman kita. Sama sekali tak terbayangkan oleh ku bisa diperhatikan olehmu disepanjang waktu yang ku habiskan di acara itu, bahkan aku sendiri tak pernah tahu keberadaanmu di tempat itu. Sampai datang masa itu, masa di mana teman_teman kita seolah menjodohkan kita dengan memintamu menjadi partner ku di acara pernikahan teman mu dan teman ku yang sekarang menjadi teman kita. Pertemuan pertama kita pun terjadi di tanggal 13 November 2022 sebagai partner undangan. Kita saling berkenalan nama hingga akhirnya diri mu meminta nomor WhatsApp ku yang menjadi gerbang untuk hubungan kita semakin dekat.
Hingga pada akhirnya dirimu menyatakan sesuatu yang mungkin tidak pernah ada dalam benak ku untuk memikirkan itu. Bahagia, kaget, sudah tentu membuat jantungku berdegub kencang. And yeah,, aku pun menjawab iya bersedia menjalani dan melewati proses yang sama-sama kita tuju walau kita sempat berselisih dan memutuskan untuk menjalani hidup masing-masing tanpa kebersamaan, tetapi lagi dan lagi cinta selalu tahu kapan dia pulang. Cinta mu kembali pulang untuk diriku, cintaku menyambut jiwa dan ragamu kembali berlabuh di hati ini hingga tepat di tanggal 11 Agustus 2024 dirimu yakin untuk menjadikan ku sebagai pendamping mu dengan melamar ku di depan orangtua dan keluarga besar ku.
Terimkasih Semesta ,,untuk bukti cinta yang telah di wujudkan dengan begitu banyak asa dan perjuangan.
Pernikahan ini bukanlah akhir dari kisah cinta kita, tetapi bagian dari warna hidup cinta kita❤️❤️

Annisa & Pras