Kita pernah mendengar Matahari menjanjikan langit yang terang, namun gelap awan membawakan hujan. Gerimis mengibas hingga deras mengguyur, pada jalan terjal nan licin, kamu dan aku masih berjalan bersama. Dan lalu, sampailah kita pada titik terjauh perjalanan. Ini bukanlah akhir melainkan sebuah awalan baru. Sebuah fase yang dipenuhi oleh kebahagiaan dan sukacita antara dua keluarga. Kamu dan aku menjadi kita. Di hadapan kita akan tetap ada gelap hujan, pun langkah kaki kita 'kan menemui jalan yang lebih terjal dan berliku. Namun dalam perjalanan kali ini sebuah payung akad akan menaungi, juga langkahmu dan langkahku telah menjadi satu. Dengan selalu menjaga ikatan suci ini, maka cukuplah bagi kita untuk menaklukkan halang rintang demi mencapai tujuan serta hidup dambaan. Matahari tetap menjanjikan langit yang terang.

Sepakat mempertemukan dua keluarga, mengatur rencana, dan mempersiapkan segala rupa. Berbahagia, serta tak sudah-sudahmya mengucap syukur atas karunia Allah. Perjuangan mempersatukan dua insan menjadi teman hidup telah mencapai tahap puncak. Restu dan doa kami pinta, juga kehadiran untuk dapat dikenang. Kebahagiaan ini terekam abadi dalam memori kami.