Tepat beberapa minggu pertama kali bertugas di batam, aku bertemu dengan sosok wanita yaitu kamu bertepatan dengan ada acara event kantor pada saat kita masih bekerja di instansi yang sama yaitu salah satu instansi BUMN dengan logo hijau, entah kenapa hati dan fikiranku begitu angkuh pada saat itu pandanganku begitu cerah ketika memandangmu namun nyaliku cukup pesimis untuk berkenalan denganmu, 2 tahun kemudian setelah pertemuan itu kita dipertemukan lagi ditempat yang tak pernah kita sangka untuk di pertemukan kembali, namun pada saat itu hati dan sikapku yang angkuh masih tak sanggup melawan egoku, namun seketika aku tersadar disaat engkau pertama kalinya menghubungiku via DM ig, dan pada saat itu juga aku memberanikan diri untuk berkenalan denganmu, selang beberapa hari disaat perkenalan kita sudah cukup jelas aku sempat pesimis dan awalnya aku berfikir dua kali untuk melanjutkan hubungan lebih serius dengan kamu aku cukup khawatir apakah hatimu tidak cukup hebat untuk kuraih, namun rasa pesimis ku terjawab sudah ketika aku memberanikan diri untuk menghadap ke dua orang tuamu dan aku semakin yakin kalau engkau bunga terakhir yang akan menetap di hati, ketika kita mulai berjuang bersama hingga salah satu keluargaku telah bersilahturahmi dengan keluargamu, maka disitulah perjuangan dan beberapa ujian di mulai, alhamdulillah singkat cerita kita bisa melewati bersama sehingga kita tiba saatnya untuk kata serius, ikrarku cukup sederhana untuk meyakinkanmu, cintaku sangat luar biasa untukmu serta sangat siap untuk menjadi cinta kedua setelah ayahmu bahkan akan aku muliakan kamu seperti ibundaku, dan sejatinya seorang laki-laki sebatang jaripun aku haramkan untuk menyakitimu.