Pertama kali bertemu, hal yang tak pernah disangka sebelumnya. Kala itu aku menemani seorang teman untuk bertemu kekasihnya, di sana pula kamu bersama dengan temannmu. Layaknya dua orang remaja yang diperkenalkan membuat masing-masing kita tersipu malu dan memutuskan untuk saling mengirim pesan sebagai pengganti pertemuan yang biasanya dilakukan orang-orang di awal perkenalan karena jarak.

Dalam perjalanan pulang ke Makassar, kamu meneleponku. Sembari bercerita, sebuah pernyataan atas ketertarikan dan keinginan bersama terucap olehmu. Salah tingkah saat mendengarnya hingga tak mampu menjawab langsung dan memilih untuk mengiyakan ajakanmu melalui sebuah pesan. Berawal pula lah hubungan jarak jauh -biasa disebut LDR- di antara kita. Jarak yang terbentang tidak berarti manakala hati telah terpaut.

Kamu mengajak keluargamu untuk datang ke rumah dan menjalin silaturahim dengan keluargaku. Tidak lupa orangtuamu menyampaikan keseriusannya meminangku untuk menjadi menantunya. Alhamdulillah, 10 tahun hubungan yang kita jalani berakhir sempurna tatkala ibu dan keluargaku menyambut dan menerima niat baik ini.