Gunung Gede yang menjulang menembus langit Jawa Barat menjadi titik pertemuan pertama kita. Awalnya tidak ada yang istimewa dengan pendakian gunung pertamaku selain kenekatan dan cuaca yang mendung itu. Aku hanya sebagai kakak dari adikku yang kebetulan salah satu siswa pecinta alam yang tengah melakukan pendidikan. Dia sebagai salah satu alumni yang membimbing pendakian itu. Tidak banyak komunikasi yang terjalin antara kita. Benar-benar biasa saja pada awalnya.

Kala itu kepalaku sedang penuh. Keadaan sedang rumit. Berkali-kali aku mengikuti tes CPNS, berkali-kali juga aku gagal. Aku memberanikan diri untuk menghubunginya, menanyakan apakah dia ada agenda untuk pendakian terdekat dan meminta ikut apabila ada. Dia mengiyakannya dan bilang akan mengabariku nanti.

Tiba-tiba ada notifikasi di ruang obrolan kita yang tidak pernah berlanjut setelah pendakian terakhir itu. Dia yang tiba-tiba membalas story whatsappku yang mengunggah bunga di makam mama. "Itu kayaknya bunga yang berarti banget ya buat lu?" itu katanya. Lalu, obrolan kita yang tidak pernah terbayangkan pun akhirnya berlanjut.

Dua tahun sudah hubungan kita berjalan. Banyak pasang surut kehidupan yang kita lewati bersama. Semakin lama hubungan ini terjalin, semakin bulat pula tekad kita untuk lanjut ke jenjang yang lebih serius. Di penghujung tahun 2023 dia membawa keluarganya. Memintaku menjadi istri dan ibu untuk anak-anaknya kelak.